Tanda waspada atau red flags adalah tanda-tanda yang harus diwaspadai orang tua. Tanda-tanda ini dapat menandakan adanya permasalahan pada tumbuh kembang anak.
Berikut adalah tanda-tanda waspada tumbuh kembang yang didasarkan pada “Red Flags Early Identification Guide for children aged birth to five years SECOND EDITION” oleh Queensland Government.
Pada segala usia
- Kekhawatiran orang tua (kepada anak) yang sangat kuat;
- hilangnya skills atau kemampuan-kemampuan secara signifikan;
- kurangnya respon terhadap rangsangan suara atau visual;
- interaksi yang buruk dengan orang dewasa atau anak-anak yang lain;
- tidak adanya atau terbatasnya kontak mata;
- perbedaan kekuatan, gerakan, atau tonus pada tubuh sebelah kiri dan kanan;
- kelemasan atau kekakuan yang memengaruhi secara signifikan pada perkembangan dan kemampuan fungsional motorik anak.
Pada usia 6 bulan
- Tidak tersenyum maupun berinteraksi dengan orang lain;
- tidak membuat ocehan (seperti: “aah” atau “uuh”);
- tidak menggapai atau memegang mainan-mainan;
- seringkali mengepalkan tangan;
- tidak mengeksplorasi benda-benda dengan mata, tangan, dan mulut;
- tidak membuat tangannya bertemu pada garis tengah badan;
- tidak menjaga posisi kepala dan bahu dengan kontrol yang baik ketika tengkurap;
- tidak menjaga posisi kepala dengan kontrol saat duduk dengan bantuan.
Pada usia 9 bulan
- Tidak berbagi rasa senang dengan yang lain dengan kontak mata atau ekspresi wajah;
- tidak menggunakan gestur-gestur (seperti menunjuk dan melambai);
- tidak mengoceh dengan dua suku (seperti “bubu” atau “dada”);
- tidak menggenggam benda-benda;
- tidak “memberikan” benda-benda yang diminta;
- tidak bisa memindahkan mainan dari satu tangan ke tangan yang satunya;
- tidak berguling;
- tidak bisa duduk tanpa senderan/bantuan;
- tidak bergerak (seperti merangkak);
- tidak bertumpu pada kaki saat diposisikan berdiri.
Pada usia 12 bulan
- Tidak menyadari adanya orang-orang baru;
- tidak bermain permainan bergantian giliran sederhana (seperti ciluk-ba);
- tidak ada frasa ocehan yang terdengar seperti berbicara;
- tidak merespon pada kata-kata yang familiar (seperti “papa” atau “botol”);
- tidak makan makanan jari (finger food) sendiri atau menggenggam botol/cup minuman;
- tidak mampu mengambil benda-benda kecil dengan telunjuk dan ibu jari;
- tidak ada tanda-tanda anak mampu bergerak secara mandiri (seperti merangkak);
- tidak berpegang pada benda-benda untuk berdiri secara mandiri dan bertahan pada benda-benda tersebut untuk tetap berdiri.
Pada usia 18 bulan
- Tidak tertarik untuk bermain atau berinteraksi dengan yang lain;
- tidak ada kata-kata yang jelas;
- tidak mengerti perintah-perintah sederhana;
- tidak membuat coretan-coretan dengan krayon;
- tidak mencoba untuk menyusun balok-balok setelah diberi contoh;
- tidak berdiri secara mandiri;
- tidak mencoba untuk berjalan sendiri tanpa diberi bantuan.
Pada usia 2 tahun
- Ketika bermain dengan mainan cenderung melempar, menjatuhkan, atau memukulkan mainan tersebut daripada menggunakannya sesuai peruntukannya;
- tidak mempelajari kata-kata baru;
- tidak menggabungkan kata-kata (seperti “dorong mobil”);
- tidak mencoba untuk makan sendiri dengan sendok atau membantu saat dipakaikan atau dilepaskan pakaiannya;
- tidak mampu berjalan secara mandiri;
- tidak mampu naik dan turun tangga dengan pegangan.
Pada usia 3 tahun
- Tidak tertarik pada pretend play atau berinteraksi dengan anak-anak yang lain;
- sulit mengenali dan mengerti perasaan dirinya maupun orang lain;
- ucapannya sulit dimengerti oleh orang-orang yang akrab dengannya;
- tidak bisa membuat kalimat-kalimat sederhana (seperti “mobil besar pergi”);
- tidak mencoba untuk melakukan rawat diri (seperti makan atau mengenakan pakaian);
- kesulitan dalam memanipulasi objek-objek kecil (seperti menguntai manik-manik);
- tidak mampu naik dan turun tangga secara mandiri;
- tidak bisa berlari atau melompat.
Pada usia 4 tahun
- Tidak mau atau tidak mampu bermain secara kooperatif;
- ucapannya sulit dimengerti;
- tidak mampu mengerti instruksi dua langkah (seperti “taruh tasmu dan pergi bermain”);
- tidak terlatih menggunakan toilet;
- tidak mampu menggambar garis-garis dan lingkaran-lingkaran;
- tidak bisa berjalan, berlari, memanjat, melompat, dan menggunakan tangga dengan penuh percaya diri;
- tidak mampu menangkap, melempar, atau menendang bola.
Pada usia 5 tahun
- Bermain dengan cara yang berbeda dari teman-temannya yang lain;
- sulit menceritakan kepada orang tua apa yang dirasakannya;
- tidak mampu menjawab pertanyaan-pertanyaan dalam percakapan sederhana (seperti “Siapa namamu?”; “Siapa ayahmu?”; “Suka nonton apa di TV?”)
- kekhawatiran dari guru tentang kesiapan anak untuk bersekolah;
- tidak mampu secara mandiri menyelesaikan rutinitas-rutinitas keseharian seperti makan dan berpakaian;
- tidak mampu berjalan, berlari, mendaki, melompat, dan menggunakan tangga dengan penuh percaya diri;
- tidak mampu menggambar gambar sederhana (seperti stick person [“orang lidi”]);
- tidak mampu melompat lima kali dengan satu kaki dan berdiri dengan satu kaki selama lima detik.
Referensi
- QUEENSLAND GOVERNMENT. Red Flags Early Identification Guide for children aged birth to five years SECOND EDITION [online]. 2016 [dilihat pada 2 Juli 2019]. Tersedia dari: https://www.childrens.health.qld.gov.au/wp-content/uploads/PDF/red-flags-a3.pdf