Apabila seorang anak mengalami perubahan perilaku secara tiba-tiba atau mendadak, Anda patut khawatir.
Salah satu contoh mengapa Anda perlu khawatir adalah banyak anak yang di-bully terlalu malu untuk melaporkannya kepada orang tua maupun gurunya (1). Oleh karena itu, Anda harus mencari tahu mengapa perubahan perilaku mendadak ini terjadi.
Buatlah agar anak Anda mau membuka diri dengan memberikan perhatian, dukungan, dan kasih sayang lebih. Tanyakanlah dan buatlah agar anak kita yakin bahwa dirinya tidak perlu malu dengan masalah yang dimilikinya dan bahwa kita siap membantu.
Masih berkaitan, dari sini kita melihat bahwa kita harus menjaga kedekatan kita dengan anak sejak dini agar ada keterbukaan antara orang tua dan anak. Sesibuk apapun kita, kita harus menyediakan waktu untuk melakukan interaksi yang berkualitas dengan anak kita.
Tanpa adanya keterbukaan, akan sulit bagi kita untuk membantu anak kita menghadapi masalah-masalahnya.
Referensi
- CHILD MIND INSTITUTE. Should I Force My Lonely Child to Socialize More? [online]. Tidak tersedia [dilihat 7 September 2019]. Tersedia dari: https://www.understood.org/en/friends-feelings/managing-feelings/loneliness-sadness-isolation/should-i-force-my-lonely-child-to-socialize-more
Media
- lonely boy oleh AngelsWings (CC BY 2.0, https://flic.kr/p/4zzYZc)