ADHD sebagai gangguan perhatian dan hiperaktivitas dapat menyebabkan permasalahan-permasalahan dalam berbagai aspek kehidupan. Salah satunya adalah perihal akademis. Berdasarkan studi oleh Irene M. Loe dari Children’s Hospital of Pittsburgh, University of Pittsburgh School of Medicine dan rekannya, ADHD berhubungan dengan:
- nilai-nilai yang buruk,
- kemampuan membaca dan nilai matematika yang rendah,
- dan bertambahnya kemungkinan tidak naik kelas (1).
Akan tetapi, berdasarkan Amanda Soebadi dari Departemen Ilmu Kesehatan Anak FKUI dalam IDAI (2), walaupun anak dengan ADHD sulit duduk di dalam kelas, sebagian besar anak dengan ADHD dapat belajar secara normal terutama bila sudah mendapatkan terapi yang memadai.
Oleh karena itu, kenalilah gejala-gejala ADHD pada seorang anak sejak dini. Dengan begitu, anak tersebut dapat diberikan penanganan lebih awal sehingga akan lebih optimal dalam membantu kehidupan akademisnya.
Referensi
- LOE, Irene M. & FELDMAN, Heidi M. Academic and Educational Outcomes of Children With ADHD. Ambulatory Pediatrics [daring]. 7 (1), 2007, 82-90 [dilihat 5 Februari 2020]. Tersedia dari: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/17261487
- SOEBADI, Amanda. Kesulitan Belajar [daring]. 2013 [dilihat 5 Februari 2020]. Tersedia dari: http://www.idai.or.id/artikel/klinik/keluhan-anak/kesulitan-belajar