Anak dapat menjadi sering lupa akibat terlalu banyak stres atau kurang tidur (1). Akan tetapi, apabila anak sering lupa dalam waktu lama secara konsisten, bisa jadi penyebabnya adalah ADHD.
ADHD memiliki 3 tipe, yaitu:
- tipe inatentif;
- tipe impulsif/hiperaktif;
- tipe gabungan (2).
Anak dengan ADHD tipe inatentif memiliki permasalahan pada fokusnya, yaitu sulit menjaga perhatian, berkonsentrasi, dan menjaga tetap melakukan tugasnya serta termasuk ciri lainnya sering lupa dan kehilangan barang (3).
Akan tetapi sayangnya, menurut seorang profesor klinis asisten di departemen psikologi University of California, Berkeley Elizabeth Owens, tipe inatentif sebenarnya lebih umum baik pada laki-laki maupun perempuan, tetapi cenderung kurang dikenali atau kurang didiagnosa karena biasanya anak-anak tidak menimbulkan masalah di kelas (4).
Maka dari itu, apabila anak sering lupa secara konsisten dalam waktu yang lama, kita patut mencurigai bahwa ada kemungkinan anak memiliki ADHD (tipe inatentif).
Untuk memastikannya, perlu dilakukan asesmen oleh dokter. Asesmen sedini mungkin ketika kekhawatiran muncul tentunya dapat membantu terutama apabila anak ternyata memang benar memiliki ADHD.
Referensi
- THE UNDERSTOOD TEAM. Why Some Kids Are So Forgetful [daring]. Tidak tersedia [dilihat 11 Agustus 2020]. Tersedia dari: https://www.understood.org/en/learning-thinking-differences/child-learning-disabilities/issues-involving-spoken-language/why-some-kids-are-so-forgetful
- JOHNS HOPKINS MEDICINE. Attention-Deficit / Hyperactivity Disorder (ADHD) in Children [daring]. Tidak tersedia [dilihat 11 Agustus 2020]. Tersedia dari: https://www.hopkinsmedicine.org/health/conditions-and-diseases/adhdadd
- SHIRIN, Hasan. ADHD (for Parents) [daring]. 2017 [dilihat 11 Agustus 2020]. Tersedia dari: https://kidshealth.org/en/parents/adhd.html
- OAKES, Kelly. Why is ADHD missed in girls? [daring]. 2019 [dilihat 11 Agustus 2020]. Tersedia dari: https://www.bbc.com/future/article/20190530-why-is-adhd-missed-in-girls