Apa saja contoh-contoh perilaku tipikal yang mungkin dapat diamati pada penyandang autisme?
Autisme atau ASD (autism spectrum disorder) memengaruhi berbagai aspek pada diri anak yang nantinya dapat diamati pada perilaku yang ditampilkan olehnya.
Berikut merupakan contoh-contoh perilaku-perilaku tipikal yang mungkin dapat diamati pada penyandang ASD.
Aspek Komunikasi
- Mengulang-ngulang frasa atau kata tanpa maksud;
- tidak memahami kiasan dalam bahasa;
- membawa orang tua mendekati biskuit daripada memintanya atau menunjuknya.
Aspek Sosialisasi
- Lebih suka bermain sendiri;
- sulit terhubung dengan orang lain;
- tidak memahami pikiran atau perasaan orang lain.
Aspek Perilaku Repetitif
- Mengibas-ngibas tangan;
- berjalan jinjit;
- memutar-mutar roda;
- membariskan mobil mainan.
Aspek Perilaku Restriktif
- Hanya memakan makanan dengan warna tertentu;
- memaksa berjalan melalui rute yang sama;
- hanya menonton satu judul tontonan.
Demikian adalah contoh-contoh perilaku-perilaku tipikal yang mungkin dapat diamati pada anak dengan autisme. Akan tetapi, perlu diingat bahwa setiap penyandang autisme berbeda sehingga perilaku-perilaku yang ditampilkan juga dapat berbeda-beda.
Referensi
- AUTISTICA. What is autism? [daring]. Tidak tersedia [dilihat 28 Desember 2020]. Tersedia dari: https://www.autistica.org.uk/what-is-autism/what-is-autism
- CHILD AUTISM UK. Symptoms of Autism [daring]. Tidak tersedia [dilihat 28 Desember 2020]. Tersedia dari: https://www.childautism.org.uk/about-autism/what-is-autism-symptoms-of-autism/
- NHS. What is autism? [daring]. 19 [dilihat 29 Desember 2020]. Tersedia dari: https://www.nhs.uk/conditions/autism/what-is-autism/