Manfaat Bermain Tanah bagi Anak

Bermain tanah atau lumpur memang kotor. Akan tetapi, tidak selamanya kotor itu buruk. Berikut adalah manfaat bermain tanah bagi anak.

Anak bermain tanah

Ternyata, bermain tanah atau lumpur memiliki banyak manfaat. Apa saja? Yuk, simak bahasan manfaat bermain tanah bagi anak yang didasarkan pada berbagai sumber berikut.

Manfaat bermain tanah bagi anak

Menurunkan level stres
Bermain bebas tanpa struktur di luar rumah sangat menyenangkan dan juga membantu mengurangi stres dan kecemasan. Berdasarkan Life Education, sebuah penelitian University of Queensland menunjukkan bahwa orang-orang yang mengunjungi taman selama atau lebih dari 30 menit setiap minggunya jauh lebih tidak memungkinkan untuk memiliki kesehatan mental yang buruk. Menarik, bukan?

Menjaga anak tetap aktif
Izinkan anak bermain di tanah/lumpur, maka anak akan lebih mungkin untuk berlari, melompat, merangkak, dsb. Aktivitas seperti ini penting bagi perkembangan anak.

Selain itu, bermain lumpur merupakan pengalaman sensorik. Dengan menggunakan hampir semua indranya ketika bermain lumpur, otak anak menjadi terstimulasi dan aktif.

Meningkatkan imunitas
Bermain tanah/lumpur justru bisa meningkatkan imunitas, lho. Cindy Thompson (seorang spesialis human sciences) berpendapat bahwa tidak semua kuman itu buruk. Banyak kuman malah mendukung sistem kekebalan menurutnya.

Berdasarkan Nature Play QLD, “terlalu bersih” merupakan kontributor terhadap meningkatnya penyakit-penyakit pada masa kanak-kanak termasuk gangguan kekebalan dan alergi.

Berdasarkan Halodoc, menjaga anak terlalu bersih dapat berkontribusi pada peningkatan resiko alergi dan asma pada masa kanak-kanak. Paparan kotoran dan kuman justru dinilai dapat meningkatkan daya tahan tubuh anak untuk mencegah alergi.

“Tanpa paparan terhadap kuman-kuman (yang bisa ditemui pada kehidupan) sehari-hari, yang mana dapat ditemukan di lumpur, anak-anak melewatkan (kesempatan) untuk membangun sebuah kekebalan yang lebih kuat, lebih kokoh terhadap penyakit,” jelas Dokter Ryan Harvey dari House Call Doctor.

Meningkatkan kreativitas
Dengan bermain tanah atau lumpur di tempat terbuka, anak-anak bebas menggunakan imajinasinya untuk bermain. Anak bisa dengan ide-ide kreatifnya menciptakan permainan-permainan baru dengan tanah. Ini dapat mendukung anak untuk menjadi lebih kreatif, mampu memecahkan masalah, dan berpikir kritis.

Demikian bahasan singkat mengenai manfaat-manfaat yang anak bisa dapatkan dengan orang tua mengizinkannya untuk bermain di tanah atau lumpur. Jadi, tidak semua yang tampaknya kotor ternyata buruk, bukan?

Semoga bermanfaat.

Referensi

  1. FADLI, Rizal. Anak Bermain Lumpur dan Tanah, Boleh atau Tidak? [daring]. 2020 [dilihat 25 Oktober 2021]. Tersedia dari: https://www.halodoc.com/artikel/anak-bermain-lumpur-dan-tanah-boleh-atau-tidak
  2. LIFE EDUCATION. 5 reasons to let your child play in the dirt [daring]. Tidak tersedia [dilihat 25 Oktober 2021]. Tersedia dari: https://www.lifeeducation.org.au/parents/5-reasons-to-let-your-child-play-in-the-dirt
  3. MOSER, Hyahno. Why playing in the mud is more than just fun [daring]. 2018 [dilihat 25 Oktober 2021]. Tersedia dari: https://natureplayqld.org.au/blog/why-playing-in-the-mud-is-more-than-just-fun
  4. THOMPSON, Cindy. Let Children Play in the Mud for Fun and Learning [daring]. 2021 [dilihat 25 Oktober 2021]. Tersedia dari: https://www.extension.iastate.edu/news/let-children-play-mud-fun-and-learning

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *