Hal-Hal yang Dilewatkan Jika Ayah Kurang Terlibat dalam Pengasuhan

Di Indonesia, keterlibatan ayah dalam pengasuhan anak tidak terlalu sering dibahas. Meskipun mencari nafkah memang merupakan salah satu fungsi utama seorang ayah dalam keluarga, ada kecenderungan untuk mendeskripsikan peran ayah hanya sebatas pada hal itu saja.

Padahal, sejatinya pengasuhan bukanlah tanggung jawab seorang ibu semata. Ada banyak bukti yang menunjukkan anak-anak yang tumbuh dan berkembang dengan keterlibatan ayah yang berkualitas akan menjadi lebih sehat dan lebih berprestasi.
Sayangnya, meskipun mungkin kini keterlibatan ayah dalam pengasuhan memiliki kuantitas yang baik, kualitas keterlibatan itu sendiri belum tentu sesuai dengan yang diharapkan.

Berdasarkan penelitian oleh Kusumawati, M. A., & Hasibuan, R. (2024), ditemukan bahwa 84% dari 332 ayah yang diteliti di wilayah Surabaya memiliki keterlibatan yang tinggi terhadap anaknya dalam pengasuhan. Akan tetapi, masih ditemukan dalam proporsi yang besar di mana para ayah tidak memiliki kedekatan dan kualitas keterlibatan yang diharapkan.

Dijelaskan dalam penelitian, bahwa 42% ayah masih sibuk dengan aktivitasnya saat bersama anaknya dan 46% ayah masih kurang dekat dengan anaknya seperti dengan mencium dan memeluk. Padahal, keterlibatan atau kehadiran ayah yang berkualitas dalam kehidupan anak memiliki banyak manfaat bagi tumbuh kembang anak yang sayang jika dilewatkan.
Apa saja yang dilewatkan anak jika ayah kurang terlibat dalam pengasuhan?

Dalam sebuah artikel yang ditulis oleh seorang assistant professor di Utah State University Extension—Christina Pay, berdasarkan para pakar, anak-anak yang hidup dengan keterlibatan ayah memiliki beberapa keunggulan termasuk:

  • memiliki kemampuan regulasi emosional dan perilaku yang lebih baik,
  • memiliki pencapaian akademis yang lebih baik,
  • mencegah kemungkinan anak terlibat dalam perilaku-perilaku beresiko dan menampilkan gejala-gejala depresif di usia remaja ketika dididik oleh ayah yang menghormati mereka dan memiliki pengaruh positif dalam hidup mereka, dan
  • mendukung anak tumbuh menjadi seorang yang toleran, empatik, dan pengertian serta menampilkan moralitas yang positif ketika ayah terlibat dengan penuh kasih sayang.

Bagaimana ayah dapat mendukung tumbuh kembang anak?

Mengetahui betapa besarnya manfaat keterlibatan ayah dalam mendukung tumbuh kembang anak, berikut beberapa ide bagaimana seorang ayah bisa melakukannya:

  • menjadi role model yang baik bagi anak,
  • memberikan pengawasan terhadap aktivitas-aktivitas anak,
  • menyediakan lingkungan yang memungkinkan anak untuk belajar dengan baik,
  • mengenali perkembangan, kebutuhan, dan karakter anak,
  • membangun hubungan yang positif dengan anak,
  • mengekspresikan rasa kasih sayang dan dukungan kepada anak,
  • memperhatikan dan memenuhi kebutuhan anak, dll.

Dengan demikian, yuk, mulai dari sekarang kita tidak meremehkan mengenai pentingnya peran ayah dalam tumbuh kembang anak! Mari kita ubah paradigma bahwa sejatinya pengasuhan anak merupakan tanggung jawab bersama ibu dengan ayah—bukan hanya salah satunya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *