Bagaimana Down Syndrome Memengaruhi Pembelajaran

Sharing is caring!

Anak dengan Down Syndrome
Kondisi Down syndrome dapat memengaruhi berbagai aspek pembelajaran anak

Down syndrome merupakan sebuah kelainan genetik yang secara tampak mengakibatkan seorang anak memiliki wajah dan ciri-ciri fisik lain yang khas. Selain bentuk fisik (1), Down syndrome juga memengaruhi aspek-aspek lainnya dalam kesehatan seperti meningkatnya resiko kelainan jantung bawaan, permasalahan penglihatan dan pendengaran, dsb.

Selain itu juga, Down syndrome juga dapat berpengaruh terhadap pembelajaran. Anak-anak dengan Down syndrome seringkali mencapai milestones tumbuh kembang lebih lambat dari teman-teman sebayanya (2). Gangguan kognitif memang umum bagi para penyandang Down syndrome, tetapi jarang sampai tingkat parah (kebanyakan ringan sampai sedang) (3).

Secara lebih spesifik, berikut adalah beberapa aspek yang dapat dipengaruhi oleh Down syndrome dalam pembelajaran:

  1. Perkembangan motorik
    Oleh karena karakteristik-karakteristik fisik tertentu meliputi tonus otot yang lemah, ligamen terlalu longgar, dan kelemahan, anak-anak dengan Down syndrome memiliki perkembangan motorik yang tidak sama dengan anak-anak lain yang berkembang normal. (4)
  2. Kemampuan bahasa-bicara
    Gangguan pendengaran dan kelemahan otot-otot oral dapat berdampak buruk pada perkembangan bahasa-bicara pada anak-anak dengan Down syndrome. Sekalipun memiliki keinginan untuk berinteraksi, mereka memiliki kesulitan dalam memahami tata bahasa (seperti penyusunan kalimat, perubahan bentuk kata, dsb.). Selain itu, mereka biasanya juga memiliki kemampuan bahasa reseptif yang lebih baik daripada kemampuan bahasa ekspresifnya yang mana dapat menyebabkan permasalahan perilaku di sekolah akibat sulit menyampaikan apa yang dipikirkannya. (5)
  3. Kemampuan-kemampuan terkait angka
    Sekalipun pemahaman ilmiah mengenai topik ini masih terbatas, para individu dengan Down syndrome dinilai secara jelas memiliki kesulitan perihal kemampuan aritmatik dan angka. (6)
  4. Memori jangka pendek verbal
    Memori jangka pendek verbal pada anak-anak dengan Down syndrome tidak sebaik memori jangka pendek visualnya sehingga menyebabkan mereka lebih sulit mempelajari kata-kata dan kalimat-kalimat baru serta memproses ucapan yang disampaikan kepadanya sehingga tentu dapat mengganggu pembelajaran di kelas. Akan tetapi, bantuan visual dinilai dapat membantu. (7)

Referensi

  1. GAVIN, Mary L. Down Syndrome [daring]. 2015 [dilihat 25 Agustus 2020]. Tersedia dari: https://kidshealth.org/en/parents/down-syndrome.html
  2. DOWN SYNDROME INTERNATIONAL. Learning profile of a person with Down syndrome [daring]. Tidak tersedia [dilihat 25 Agustus 2020]. Tersedia dari: https://www.ds-int.org/faqs/learning-profile
  3. SPECIAL OLYMPICS. Down Syndrome [daring]. Tidak tersedia [dilihat 25 Agustus 2020]. Tersedia dari: https://www.specialolympics.org/about/intellectual-disabilities/down-syndrome
  4. NDSS. Physical Therapy & Down Syndrome [daring]. Tidak tersedia [dilihat 25 Agustus 2020]. Tersedia dari: https://www.ndss.org/resources/physical-therapy-down-syndrome/
  5. NDSS. Speech & Language Therapy [daring]. Tidak tersedia [dilihat 25 Agustus 2020]. Tersedia dari: https://www.ndss.org/resources/speech-language-therapy/
  6. BRIGSTOCKE, Sophie et al. Number and arithmetic skills in children with Down syndrome [daring]. Tidak tersedia [dilihat 25 Agustus 2020]. Tersedia dari: https://library.down-syndrome.org/en-gb/research-practice/online/2008/number-arithmetic-skills-down-syndrome/
  7. DOWN SYNDROME EDUCATION INTERNATIONAL. Development and learning [daring]. Tidak tersedia [dilihat 25 Agustus 2020]. Tersedia dari: https://www.down-syndrome.org/en-gb/about-down-syndrome/development/
Bagaimana Down Syndrome Memengaruhi Pembelajaran

Satu gagasan untuk “Bagaimana Down Syndrome Memengaruhi Pembelajaran

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *